Dinas Ketahanan Pangan Mamuju bersama Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Kepala BPS Mamuju, Ahcmad Nasir melakukan Pengawasan Terpadu dan Pemantauan Harga stok Barang Kebutuhan Pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan di Komplek Pasar Mamuju pada hari Selasa, 2 April 2024. Tujuannya adalah untuk memantau perubahan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, guna memastikan stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat Mamuju.
Dalam kegiatan tersebut, tim yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan Mamuju, Bupati Mamuju, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat dan BPS Mamuju, melakukan survei harga di berbagai pedagang di Komplek Pasar Mamuju. Mereka mengumpulkan data tentang harga dan stok barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, dan sayuran.
“Terdapat banyak perubahan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga karena tingginya permintaan, seperti daging dan telur yang menjadi bahan makanan utama saat perayaan Idul Fitri. Kenaikan ini dapat dipahami karena masyarakat Mamuju mempersiapkan hidangan khas untuk merayakan Idul Fitri.” Ucap Ahcmad Nasir, selaku Kepala BPS Kabupaten Mamuju.
Namun, tim juga melaporkan bahwa tidak semua komoditas mengalami kenaikan harga. Beberapa komoditas seperti beras dan sayuran cenderung stabil atau bahkan mengalami penurunan harga. Hal ini terjadi karena ketersediaan pasokan yang cukup di pasaran.
Dalam menghadapi perubahan harga tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Mamuju serta Bupati Mamuju berkomitmen untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mereka bekerja sama dengan pedagang dan produsen lokal untuk menjaga pasokan yang memadai dan harga yang terjangkau.
Kepala BPS Mamuju juga turut berperan dalam kegiatan ini dengan memberikan data dan analisis yang akurat mengenai perubahan harga komoditas di pasar Mamuju. Hal ini membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah potensi kelangkaan barang kebutuhan pokok.
Melalui pengawasan terpadu dan pemantauan harga yang dilakukan oleh semua pihak terkait, diharapkan masyarakat Mamuju dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan memadai dalam hal kebutuhan pangan.