Pada bulan Maret 2018, persentase penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Sulawesi Barat mencapai 11,25 persen (151,78 ribu orang), turun 0,05 poin (secara absolut bertambah 2,02 ribu orang) jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang mencapai 11,30 persen (149,76 ribu orang).
Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Sulawesi Barat mencapai 151,78 ribu orang (11,25 persen), meningkat sebesar 2,3 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 149,47 ribu orang (11,18 persen).
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 9,50 persen meningkat menjadi 9,64 persen pada Maret 2018. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 sebesar 11,70 persen meningkat menjadi 11,75 persen pada Maret 2018.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2018 tercatat sebesar 78,27 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2017 yaitu sebesar 78,99 persen.