Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan September 2018, menunjukkan bahwa 16 kota mengalami inflasi dan 66 kota mengalami deflasi. Inflasi Tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 0,59 persen dan terendah di Bungo sebesar 0,01 persen sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pare-Pare 1,59 persen dan terendah di Samarinda 0,01 persen, Mamuju menempati urutan ke-30 dari 66 kota yang mengalami deflasi.
Deflasi di Mamuju pada September 2018 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 1,86 persen; pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01 persen; transport dan komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen; sedangkan kelompok yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar 0,45 persen. Sedangkan kelompok sandang dan kelompok kesehatan cenderung stabil.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender September 2018 di Mamuju adalah inflasi 1,38 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) adalah inflasi 1,95 persen.