August 5, 2024 | Other Activities
Kabupaten Mamuju, 5 Agustus 2024 — BPS Kabupaten Mamuju telah mengkuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Kerja Asisten II Setdakab Mamuju. Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Rapat ini dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Deputi Bank Indonesia Sulawesi Barat, Kepala BPS Mamuju Achmad Nasir, Kepala Bappepan, Inspektur Daerah, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, serta Kepala Bagian Perekonomian Setdakab.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Mamuju, Achmad Nasir, memaparkan data terbaru mengenai inflasi di Kabupaten Mamuju. Data menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2024, Kabupaten Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,57%. Komoditas yang menyumbang inflasi tertinggi termasuk kontrak rumah dengan inflasi 2,59% dan sekolah dasar dengan inflasi 5,43%. Sementara itu, deflasi terbesar terjadi pada ikan cakalang dengan penurunan harga -20,00% dan cumi-cumi -26,46%.
“Data inflasi yang kami sampaikan dari BPS selalu menjadi bahan utama dalam merumuskan kebijakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Kami menggunakannya untuk mengembangkan rencana strategis dalam mengatasi fluktuasi harga, dengan harapan dapat menjaga kestabilan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Achmad Nasir, Kepala BPS Mamuju.
Dengan hasil dari rapat ini, diharapkan pemangku kepentingan dapat mengimplementasikan kebijakan yang efektif untuk menjaga kestabilan harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
