
November 5, 2024 | Other Activities
Kabupaten Mamuju, 5 November 2024 — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mamuju mengadakan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi. Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapim Lt. I Kantor Bupati Mamuju, Kepala BPS Mamuju, Achmad Nasir, memaparkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat 2,02%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,85.
Achmad Nasir mengungkapkan bahwa kenaikan harga komoditas pangan seperti kopi bubuk (18,3%), bawang merah (18,95%), jeruk nipis (24,07%), telur ayam ras (6,26%), dan ikan kembung (4,7%) menjadi penyebab utama inflasi di Mamuju. Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, termasuk ikan cakalang (-10,55%) dan cabai rawit (-12,1%).
Rapat TPID juga menekankan pentingnya kerjasama antara instansi terkait untuk menjaga kestabilan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok di Mamuju. Langkah-langkah strategis yang disepakati diharapkan dapat menurunkan tekanan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inflasi month-to-month (m-to-m) pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,13%, sementara inflasi year-to-date (y-to-d) mencapai 2,25%.