Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 21 November 2023 di Aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamuju berlangsung dengan sukses. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi Pemerintah Kabupaten Mamuju yang turut aktif dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) statistik di lingkup Kabupaten Mamuju.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Mamuju menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan Sistem Satu Data Indonesia (SDI) untuk memperbaiki tatakelola data nasional. Dengan adanya kehadiran perwakilan dari berbagai instansi, diharapkan sinergi antarlembaga dalam penyusunan statistik sektoral semakin terjalin erat.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan persiapan panitia dan registrasi peserta pada pukul 07.30-08.30. Pembukaan resmi dilakukan pada pukul 09.00, di mana Kepala BPS memberikan gambaran umum tentang Sistem Neraca Nasional (SSN) dan SDI. Rangkaian kegiatan selanjutnya melibatkan sesi diskusi mengenai GSBPM dan SDI, rekomendasi statistik, dan praktek pengajuan rekomendasi.
Hari kedua dimulai dengan kelanjutan diskusi mengenai metadata statistik sektoral, yang diikuti oleh sesi praktek penyusunan metadata. Pada sesi berikutnya, peserta diajak memahami konsep Data-Driven Organization, serta mempraktikkan penggunaan Integrated Working Space. Kegiatan ditutup dengan pengantar mengenai Manajemen Basis Data, diakhiri dengan sesi penutupan pada pukul 16.30.
Acara ini juga memperkenalkan model undangan yang bersifat terbuka, di mana perwakilan dari 10 instansi Pemerintah Kabupaten Mamuju turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Selama dua hari pelaksanaan, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam mengenai konsep statistik sektoral, tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan sesama praktisi statistik.
Dalam kesempatan berharga ini, Kepala BPS Kabupaten Mamuju juga memanfaatkan momen pelaksanaan kegiatan untuk melakukan sosialisasi terkait indikator strategis yang dihasilkan oleh BPS, khususnya mengenai kemiskinan dan inflasi. Dalam paparannya, beliau menjelaskan secara komprehensif tentang metodologi pengukuran kemiskinan dan inflasi, serta signifikansinya dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dan sosial di tingkat daerah. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta mengenai peran dan relevansi data tersebut dalam konteks perencanaan dan evaluasi kebijakan di Kabupaten Mamuju, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan kondisi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam menyusun statistik sektoral yang berkualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Demikianlah rangkuman pelaksanaan kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral di Kabupaten Mamuju. Terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah turut serta menjadikan acara ini sukses.
