Pada Maret 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi Sulawesi Barat yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,339. Angka ini menurun sebesar 0,015 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,354. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,371, Gini Ratio September 2017 turun sebesar 0,032 poin.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,392 turun dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,424 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,441. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2017 tercatat sebesar 0,299 turun dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,323 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,341.
Pada September 2017, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 19,48 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,23 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,10 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah